Dear Temansss.. Ada tiga hal yang diajarkan di skolah tentang Piramid Giza di Mesir. Bahwa Piramid adalah makam Fir’aun, yang dibangun oleh orang Mesir 4500 thn lalu, dengan menggunakan peralatan tradisional.
Well, ketiga hal itu secara faktual gak ada yg bener, hahahaa… Piramid bukan makam Fir’aun, udah ada ribuan tahun sebelum ada orang Mesir, dan Piramid gak mungkin dibuat dgn alat tradisional.
“Piramid makam Fir’aun” adalah teori yg dibikin oleh Egyptologist (org2 yg mempelajari kebudayaan Mesir). Ilmu sosial bo, bukan sains.
1. Bukan Makam Firaun
Dalam buku maupun tayangan2 tivi, seolah2 Fir’aun dimakamkan di Piramid. Padahaaal, kenyataannya, gak ada satu pun makam atau mumi Fir’aun di dalam Piramid.
Dongeng bahwa Piramid itu makam Firaun pertama kali dipopulerkan oleh sejarawan Heroditus, (484 – 425 SM). Dia nanya sama para penduduk Mesir — orang awambukan peneliti atau saintis — dan dijawab bahwa itu adalah makam Firaun yang dibangun oleh budak2 dalam waktu 20 tahun. It’s a fairy tale. Sama juga nanya orang Sunda di kampung pedalaman dan percaya bahwa Gunung Tangkuban Perahu dibikin oleh Sangkuriang. wakakakakak…
Dari situlah dongeng tentang “Piramid makam Firaun” terkenal ke seluruh dunia (Heroditus adalah pengembara yang nulis “Tujuh Keajaiban Dunia” 2500 tahun lalu). Sampe2 Piramid yang paling gede (dari tiga Piramid yang ada di Giza), kemudian dinamakan sebagai Piramid Khufu(Cheops), yang menurut dongeng itu adalah Firaun yang bikin Piramid buat makamnya.
Belakangan baru ditemukan bahwa Firaun Khufu (Cheops), ternyata makamnya ada di Kuil Abydos (Valley of The Kings,Luxor) yang jaraknya ratusan kilometer dari Giza. Hahahaha… mosok udah susah2 bangun Piramid buat makam terus dimakamkan di tempat lain?
Terus, bagaimana dgn hieroglyphs, bukankah itu bukti bahwa Piramid dibangun oleh Firaun?? Naah justru hieroglyphs itu membuktikan bahwa Piramid bukan dibikin oleh Firaun. Ada ribuan hieroglyphs yang cerita lengkap ttg bagaimana orang Mesir Kuno itu hidup. Tapi gak ada satupun hieroglyph yang nulis tentang bagaimana mereka membuat Piramid. Dan gak ada satupun hieroglyphs yang mengatakan bahwa Piramid dibikin oleh Firaun.
Masa siiih, ada ribuan hieroglyphs nulis tentang bagaimana mereka makan, bercocok tanam, kawin, disunat, dll, tapi lupa nulis bahwa mereka ngebangun Piramid?? huahahahahaha..
Segala literatur dan pelajaran bahwa Piramid adalah makam Firaun adalah TEORI dan OPINI segelintir Egyptologist. Sama sekali BUKAN FAKTA, dan tak ada fakta2 yang mendukung opini tersebut.
Teori ilmu sosial bahwa Piramid dibikin oleh Firaun gak sesuai dengan fakta2 saintifik seperti Teknik Sipil, Astronomi dan Geologi. Coba kita kupas satu2 yah.
2. Presisi dan Akurasi Teknik Sipil
Bangunan Piramid terdiri dari 2.3 juta batu, masing2 seberat 2.5 – 400 ton. Tingginya 146.6 m, luas bangunan 5.3 juta m2. Dari foto pesawat di bawah, puncak Piramid luasnya 6 mm2.
Jadi, tingkat presisi bangunan Piramid adalah 6 mm(puncak) dibagi 2,300,000 batu di areal seluas 5,300,000 m2. Tingkat presisi seperti itu gak bisa dicapai oleh perusahaan konstruksi manapun di dunia saat ini. Bahkan, peralatan modern paling akurat seperti teleskop Hubblepun tidak seakurat itu.
Kedua, gimana caranya ngangkat batu seberat 400 ton?? Film2 Hollywood menggambarkannya ditarik oleh budak2pake peralatan sederhana seperti tali dan roda dari batang pohon. Padahaaal, crane paling modern di dunia saat ini pun cuma bisa ngangkut 200 ton. hahahahaha…
Ketiga, teorinya Piramid dibikin dlm 20 tahun (nyocokin sisa umur Firaun setelah jadi raja). Egyptologist yg ngarang teori itu kagak ngerti matematik. Coba aja itung: 20 tahun x 365 hari x 24 jam x 60 menit / 2.3 juta batu. Berarti 2.3 juta batu seberat 200 ton dipahat; diangkut; dan terpasangsetiap 4.6 menit! Wakakakakakak..
Jadiiiii?? Egyptologist ngarang teori ndiri tanpa memikirkan sains teknik konstruksi. Hihihihi..
3. Presisi Matematik
Piramid jelas dibuat oleh peradaban yg memiliki inteligensia tinggi. Bukan hanya hebat secara arsitekturdan konstruksi (yang gak bisa dibikin orang sampe sekarang), tapi juga memiliki makna matematis dan astronomis tertentu.
Coba liat gambar di atas. Ketiga bangunan Piramid itu secara presisi menggunakan rumus matematik yang paling “ajaib”, yakni rumus Phytagoras: a^2 + b^2 = c^2. Lahh bukannya Phytagoras baru lahir ribuan tahun kemudian di Yunani? hihihi..
Lebih ajaib lagi, Piramid menggunakan rumus “golden ratio”yang disebut “phi“. Golden ratio disebut2 sebagai “the fingerprints of God”, dimana ekuasi matematik ini jadi Sacred Geometry yang terpola di seluruh alam semesta.
Egyptologist enak aja ngarang cerita bahwa 3 Piramid Giza itu dibikin buat kuburan 3 Firaun yang megalomaniak, yakni Khufu; Khafre; dan Menkaure. Belakangan baru ditemukan makam mereka di Valley of the Kings Luxor, ratusan kilometer dari Giza. Abis itu mereka pura2 gak tauaja, gak berusaha ngejelasin. Dan gak berusaha ngerti “kode-kode” ilmu pasti yang ditinggalkan oleh para pembangun Piramid.
4. Presisi Astronomi
Cara ngukur umur kapan konstruksi dibangun — secara saintifik — cuma bisa dilakukan lewat dua cara: astronomidan geologi. Coba liat bendungan Hoover Dam di AS. Mereka bikin “star map“, karena tau bahwa posisi bintang2 di langit itu selalu berubah dari masa ke masa (disebut “precession of equinoxes”). Star map di Hoover Dam itu mengacu pada peresmian bendungan itu oleh Presiden F.D. Roosevelt, tanggal 30 September 1935 (sumber: US Bureau of Reclamation).
Maksud dibuatnya Star Map di Hoover Dam itu adalah sebagai “kalender universal sepanjang jaman“. Jadi, kalo suatu saat peradaban kita punah akibat bencana — bahasa tulisan udah beda, sistem kalender udah beda — orang di masa depan masih bisa ngukur kapan bendungan itu dibangun, dengan ngeliat Star Map itu. Sebab, astronomiadalah ilmu pasti. Apapun bahasanya, apapun sistem kalendernya, star map akan merujuk pada waktu tersebut.
Hal yang sama juga terjadi pada Piramid. Para pembuat Piramid itu sebenarnya meninggalkan “kode-kode cerdas”yang hanya bisa dimengerti oleh orang yang ngerti sains. Bukan hanya kode tentang kapan Piramid itu dibuat, tapi juga petunjuk (clue) agar kita bisa memahami apa maksud dibangunnya Piramid itu.
Ketiga Piramid itu sangat presisi dan akurat menggambarkan tiga bintang Orion, rasi bintang yang sangat signifikan sepanjang sejarah peradaban kita.
Presisi letak tiga Piramid itu luar biasa akurat dengan tiga bintang Orion. Kebangetan kalo dibilang kebetulan.
Dari situ, sama seperti maksud dibuatnya star map di Hoover Dam tadi, saintis bisa melacak kapan tiga bintang Orion itu pas teraliansi dengan tiga Piramid. Jaman sekarang hal itu mudah dilakukan dengan program komputer. Ternyataaaa.. ketiga Piramid itu teraliansi dengan ketiga bintang Orion ituuuu.. tahun 10,500 SM. hahahaha…
5. Geologi Piramid
Selain lewat Astronomi, penanggalan Piramid juga bisa dilakukan lewat ilmu pasti Geologi. Bangunan memang gak bisa di carbon dating. Tapi bisa diliat dari fakta2 geologislainnya, yaitu dari pola erosinya.
Seperti diketahui, ada dua jenis pola erosi, yaitu akibat angin dan akibat air. Erosi akibat angin, bentuknya menyamping alias horisontal.
Erosi akibat air, bentuknya vertikal dari atas ke bawah.
Sekarang kita liat pola erosi di Piramid Giza. Ternyata, di samping ada erosi akibat angin, juga ada erosi akibat air.
Pertanyaannyaaaa… kapan ada curah hujan yang begitu deras disitu?? Itu hanya bisa terjadi di jaman Nabtian Pluvial (Mencairnya Jaman Es), sekitar 10,500 SM. Sama seperti clue lewat Astronomi tadi. huahahahaha..
6. Wajah Sphinx
Teruuus, bgmn dengan Sphinx, bukankah itu wajah Firaun?? Setelah dipelajari bentuk dan gaya pahatannya, ternyata wajah Firaun itu dibikin belakangan (disebut “Ancient Repair“). Beda dgn gaya pahatan badannya.
Rata2 orang motret Sphinx itu dari bagian depan, supaya keliatan estetis. Jarang orang motret dari samping, seperti foto di bawah ini. Keliatan banget bahwa kepala dan badan Sphinx gak proporsional. Sebab, wajah Firaun dipahat disitu belakangan.
Gak masuk akal kaan, arsitek yang bisa bikin Piramid begitu presisi dan akurat secara matematik dan astronomik, tapi gak bisa bikin proporsi badan dan kepala yang proporsional. hihihi…
Lebih menarik lagi, gabungan arah Sphinx dan letak Piramid justru memperkuat penanggalan rasi Orion tahun 10,500 SM. Ketika tiga Piramid teraliansi dengan tiga bintang Orion, wajah Sphinx paasss menghadap rasi bintang Leo. Nah loh…
7. Lost Civilization
Gegerlah dunia sains ketika temuan ini disampaikan di Geological Society of America di San Diego. Apalagi The New York Times mempublikasikan temuan ini.
Langsung Egyptologis sedunia marah2. “Kalo dibikin sama peradaban lain sebelum Mesir, yg bikin siapa?? Kan gak ada bukti tentang Lost Civilization??”
Well, geologis dan astronomis tugasnya neliti usia batuan bumi dan menghitung penanggalan berdasarkan letak bintang, bukan bikin teori peradaban. Emangnya Egyptologist, tukang ngarang. wakakakak.. Ilmu pasti hanya nentukan batuan itu umurnya berapa tahun, lokasi perbintangan itu tahun berapa. Soal peradaban mana yg bikin, itu wilayah ilmu sosial kalee.
Belakangan ditemukan situs purba Gobekli Tepei di Turki, yang merupakan bukti adanya Lost Civilization. Megalithikum di Turki itu dibangun sekitar 10,500 SM. Gak ada yg tau siapa yg bikin. Dan Pemerintah Turki gak pernah ngaku2 itu dibikin oleh nenek moyangnya. Gak tau ya gak tau aja. Hahahaha..
Piramid & Sphinx adalah simbol budaya Mesir. Menyangkut pendidikan, bisnis dan lapangan pekerjaan. Sdh tentu Egyptologist marah kalo dikasih kenyataan ilmiah bahwa kedua bangunan itu udah ada ribuan tahun sebelum ada orang Mesir. Sia-sialah pelajaran dan pekerjaan mereka, huaahahahaaa..
Egyptologist adalah tradition keeper, bukan truth seeker.
Cheers,
– Boss Darling
– Boss Darling
0 komentar:
Posting Komentar